Breaking News
banner 728x250

Lazada Ajak Wartawan Angkat Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia Lewat Lomba Tulis

banner 120x600
banner 468x60
BAGIKAN

 

banner 325x300

JAKARTA –  Galaxy Monitor 30 Oktober 2025 di  tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, Lazada Indonesia bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggandeng para wartawan di seluruh Tanah Air untuk turut menulis tentang masa depan ekosistem digital Indonesia.

Melalui Kompetisi Menulis Media Nasional 2025, kolaborasi ini mengusung tema “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia: Sinergi Kepercayaan, Inovasi, dan Pemberdayaan.”

Ajang yang berlangsung pada 3-28 November 2025 ini menjadi ruang bagi wartawan media cetak dan online untuk menyoroti teknologi dan kepercayaan dapat berjalan beriringan dalam memperkuat ekonomi digital. Pemenang kompetisi akan diumumkan pada 15 Desember 2025, dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah.

Dalam dunia eCommerce yang semakin kompetitif, konsumen kini tidak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga rasa aman dan jaminan keaslian. Di sinilah kepercayaan menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem digital yang sehat.

Lazada, sebagai salah satu pionir eCommerce di Asia Tenggara, menghadirkan LazMall, kanal terpercaya yang berfokus pada jaminan keaslian produk. Melalui empat pilar utamanya, jaminan 100% orisinal, kemudahan pengembalian barang, pengiriman tepat waktu, dan ketersediaan stok yang pasti LazMall menciptakan lingkungan belanja yang transparan dan aman.

“Kepercayaan adalah mata uang utama dalam ekonomi digital,” tulis pernyataan resmi Lazada dalam panduan kompetisi.

“Ketika konsumen merasa aman, mereka bukan hanya membeli produk, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem yang berkelanjutan,” tulisnya lagi.

Selain kepercayaan, inovasi menjadi pilar kedua dalam membangun masa depan digital. Lazada menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai lini operasional dan pengalaman pengguna.

Baca juga:  Polda Sumut Tetapkan DPO Pasutri Pemilik Dragon KTV dan Gempar Selamat, Pengendali Narkoba Jalur Laut Asahan MEDAN | Pasangan Suami istri (Pasutri) pemilik tempat hiburan malam Dragon KTV di Medan Ardinal alias Doni (43) dan Herina br Manurung (40), yang berdomisili di Jalan Jermal VII, Medan Denai resmi ditetapkan masuk sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Ditresnarkoba Polda Sumut. Petugas Juga menetapkan DPO terhadap Gempar Selamat alias Gompar (31), warga Jalan Cendrawasih, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Selasa (2/9/2025). Berdasarkan hasil penyelidikan Ditresnarkoba, Pasutri itu menjalankan operasi peredaran narkotika dengan menyamarkan aktivitas haram tersebut melalui usaha hiburan malam Dragon KTV yang mereka kelola. Tempat hiburan ini diketahui menjadi titik temu sekaligus jalur distribusi barang haram di kota Medan. Penetapan DPO terhadap Ardinal dan Herina tercatat dalam surat resmi Ditresnarkoba Polda Sumut dengan nomor DPO/16/VIII/RES.4.2/2025 untuk Ardinal dan DPO/17/VIII/RES.4.2/2025 untuk Herina. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (2), subsider Pasal 112 ayat (2), lebih subsider Pasal 137 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Sementara itu, tersangka ketiga adalah Gempar Selamat alias Gompar (31) diduga menjadi pengendali utama jalur distribusi narkotika jenis sabu dan sediaan farmasi ilegal melalui jalur laut di wilayah perairan Kabupaten Asahan. Kasus yang menjeratnya bermula dari operasi di perairan Laut Tanjung Api, Sei Sembilang pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 05.00 WIB. Gompar menjalankan aktivitas ilegalnya di wilayah perairan, dengan modus penyelundupan menggunakan jalur laut yang dinilai lebih sulit terdeteksi. Ia dijerat dengan pasal yang meliputi Pasal 114 ayat (2), subsider Pasal 112 ayat (2), dan/atau Pasal 115 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 435 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, menegaskan bahwa penangkapan ketiga buronan ini menjadi prioritas utama. “Kami tidak akan berhenti sampai mereka tertangkap. Peran mereka sangat signifikan dalam peredaran narkoba di wilayah ini,” ujarnya. Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi terkait keberadaan para DPO. Koordinasi dan laporan dapat disampaikan langsung ke Ditresnarkoba Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Km. 10,5 No. 60, Medan, atau melalui kontak petugas yang telah disediakan. Bagi masyarakat maupun petugas yang mengetahui keberadaan para DPO, segera melakukan pengawasan dan penangkapan. Informasi dapat disampaikan kepada Ditresnarkoba Polda Sumut melalui kontak berikut: Kanit Kasubdit I: 0812-8108-2008 Katim TPPU: 0813-6272-4860 Kanit 2 Subdit I: 0812-6231-969 Atau masyarakat dapat mendatangi langsung kantor Ditresnarkoba Polda Sumut di alamat: Jl. Sisingamangaraja Km. 10,5 No. 60, Medan, Sumatera Utara, Kode Pos 20148. (Tim)

Melalui teknologi AI, Lazada menghadirkan personalisasi layanan mulai dari chatbot interaktif hingga sistem rekomendasi produk berbasis data. Teknologi ini tidak hanya membuat pengalaman belanja lebih cerdas dan efisien, tetapi juga menjaga integritas platform dengan mendeteksi produk palsu serta mengoptimalkan rantai pasok agar pengiriman tepat waktu.

Salah satu inovasi yang menonjol adalah AI Lazzie, teknologi cerdas yang mampu menganalisis perilaku konsumen, memberi panduan kepada penjual, dan bahkan menyusun buku panduan berbasis data untuk meningkatkan performa toko di platform eCommerce.

“AI bukan lagi sekadar alat, tapi mitra yang membentuk masa depan industri ritel digital,” tulis Lazada.

Dengan dukungan AI, ekosistem eCommerce menjadi lebih personal, efisien, dan berkelanjutan -tiga nilai penting yang mendukung pertumbuhan merek lokal di Indonesia. Kompetisi menulis ini juga mendorong wartawan menyoroti sinergi antara platform terpercaya, inovasi teknologi, dan pemberdayaan lokal menciptakan dampak nyata bagi pelaku usaha kecil.

Di banyak daerah, kehadiran platform seperti Lazada telah membantu UMKM memperluas pasar tanpa batas geografis. Dengan jaminan kredibilitas dari LazMall dan fitur-fitur berbasis AI, para pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka, sekaligus memperkuat posisi merek lokal di pasar nasional bahkan internasional.

“Pemberdayaan ekonomi lokal melalui digitalisasi adalah kunci pemerataan ekonomi di era modern,” ujar Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang didampingi perwakilan PWI Sumatera Utara Austin Tumengkol, Kamis (30/10).

“Kami berharap karya para wartawan mampu menyoroti cerita-cerita inspiratif tentang inovasi dan keberanian para pelaku UMKM dalam bertransformasi digital,” katanya lagi.

Baca juga: 

Kolaborasi antara PWI dan Lazada ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan gerakan membangun narasi besar tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan.

Wartawan didorong untuk tidak hanya melaporkan fakta, tetapi juga menggali kisah di balik data kisah tentang perubahan perilaku konsumen, tantangan pelaku UMKM, dan peluang yang tercipta di tengah digitalisasi ekonomi.

Lomba ini membuka peluang bagi wartawan untuk berkontribusi pada wacana nasional mengenai transformasi digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. Tulisan terbaik diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat, sekaligus memperkaya perspektif tentang bagaimana Indonesia membangun kepercayaan dalam ekonomi digital.

Untuk menjaga semangat kompetitif dan kualitas karya, panitia menyiapkan hadiah menarik berupa juara I Rp8,5 juta, juara II Rp7 juta, juara III Rp6 juta, dan tiga juara harapan masing-masing Rp2 juta. Nantinya, seluruh pemenang juga akan memperoleh e-sertifikat resmi dari Lazada Indonesia.

Peserta wajib merupakan wartawan aktif di media cetak atau online. Artikel harus orisinal, dipublikasikan antara 3-28 November 2025 dan menyertakan unsur Lazada atau kanalnya seperti LazMall, AI Lazzie, LazAffiliate atau Pesan+. Karya yang disertai foto atau ilustrasi akan mendapatkan poin tambahan.

Pengiriman karya dilakukan melalui email ke lazadapr.id@ogilvy.com, sementara informasi lengkap dapat diakses di tautan resmi: https://bit.ly/LombaNulisPWI. Melalui kompetisi ini, Lazada dan PWI berupaya memperkuat peran media dalam membentuk pemahaman publik tentang transformasi digital yang sehat dan inklusif.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Austin Tumengkol (08126553313), Jonathan Patrick (Humas Lazada 082282820412), dan Kartika Sugiarto (Humas Lazada 081382094435).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *