Breaking News
banner 728x250

Marak Calo di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan, Warga Terkesan Dipersulit

banner 120x600
banner 468x60
BAGIKAN

 

 

banner 325x300


Medan – Galaxy Monitor 23 September 2025, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Kota Medan di Jalan Gatot Subroto kembali menuai sorotan. Maraknya praktik jasa calo dalam pengurusan paspor diduga sengaja dibiarkan oleh pihak Imigrasi demi meraup keuntungan.

Dugaan pembiaran ini mencuat ketika salah seorang wartawan mencoba melakukan konfirmasi dan dokumentasi di lingkungan kantor Imigrasi. Namun, pihak Humas Imigrasi justru memberikan sambutan yang kurang baik dengan melarang pengambilan dokumentasi. Bahkan dalam rekaman amatir terlihat adanya penolakan terhadap wartawan yang tengah melaksanakan tugas jurnalistik.

Hasil pantauan wartawan pada Rabu (24/09/2025), sejumlah warga yang tengah mengurus paspor mengaku dipersulit. Mereka bahkan mengaku mendapat tawaran dari oknum calo di luar kantor Imigrasi yang menawarkan jasa pengurusan paspor dengan imbalan biaya tertentu.

Baca juga: 

“Ini bukan cerita baru, jasa calo sudah lama ada di sini, dan seakan-akan dibiarkan,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Salah satu warga, Joko Siswoyo, asal Serdang Bedagai, mengaku mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. Ia menyebut sudah membayar biaya resmi sebesar Rp 1.650.000 secara online, bahkan telah menjalani sesi foto, namun paspornya tetap dinyatakan ditolak dan tidak bisa terbit.

Sebelumnya, Joko juga pernah mengurus paspor kerja formal di Imigrasi Serdang Bedagai dengan biaya Rp 900.000. Namun paspor tersebut tak kunjung terbit hingga ia terpaksa mencabut berkas pengajuan. Kali ini saat mencoba kembali mengurus paspor pelancong di Imigrasi Medan, pengalaman serupa kembali dialaminya.

Baca juga: 

“Saya berharap Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan jangan mempersulit. Kalau memang ada persyaratan yang kurang, saya siap melengkapinya,” tegas Joko Siswoyo.

Maraknya praktik percaloan ini dinilai mencederai pelayanan publik dan merugikan masyarakat. Untuk itu, masyarakat meminta perhatian serius dari pemerintah, khususnya Gubernur Sumatera Utara dan Menteri Imigrasi serta Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Agus Adrianto, S.H, M.H, untuk turun tangan melakukan evaluasi dan menindak tegas adanya praktik calo di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan.Team/ Read

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *